berita perusahaan

Apa perbedaan antara biochar dan karbon aktif?

2023-09-13

Biochar dan karbon aktif adalah dua zat yang berbeda. Mereka berbeda dalam hal bahan, proses produksi dan struktur pori. Kami akan merinci perbedaannya di bawah.

 

 Apa perbedaan antara biochar dan karbon aktif

 

Pertama, mari kita dapatkan informasi dasar tentang kedua zat ini. Biochar adalah zat mirip karbon yang terbuat dari biomassa, sering digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen. Ini dapat diproduksi dengan metode pirolisis, seperti pembakaran atau pirolisis bahan biomassa seperti kayu, limbah dan sisa pertanian pada suhu tinggi. Karbon aktif adalah adsorben berpori yang terbuat dari bahan berkarbon, biasanya digunakan dalam pengolahan air, pemurnian udara dan bidang lainnya. Ini dapat dibuat dengan menggunakan metode kimia, fisika dan biologi, seperti mengolah bahan berkarbon menjadi karbon aktif dengan sifat adsorpsi tinggi melalui aktivasi kimia atau perlakuan fisik.

 

Selanjutnya kita akan membandingkan perbedaan biochar dan karbon aktif dari tiga aspek: bahan produksi, proses produksi dan struktur pori. Pertama, dari segi bahan produksinya, biochar biasanya dibuat dari bahan biomassa seperti kayu, limbah, dan sisa pertanian, sedangkan karbon aktif dibuat dari bahan berkarbon seperti tempurung kelapa dan batu bara. Sumber dan sifat material yang berbeda ini mempengaruhi proses pembuatan dan sifat adsorpsinya.

 

Kedua, dalam proses produksinya, biochar dibuat melalui pirolisis, biasanya dalam kondisi anoksik. Metode produksi ini dapat menghasilkan energi panas dalam jumlah besar sekaligus mengubah bahan biomassa menjadi biochar. Metode produksi karbon aktif lebih beragam dan dapat dibuat dengan metode kimia, fisika dan biologi. Diantaranya, metode aktivasi kimia merupakan metode preparasi yang paling umum digunakan, yaitu menggunakan reagen kimia untuk bereaksi dengan bahan berkarbon agar memiliki sifat adsorpsi yang tinggi.

 

Terakhir, dari segi struktur pori, baik biochar maupun karbon aktif memiliki struktur longgar dan berpori, namun ukuran pori dan distribusinya berbeda. Biochar memiliki pori-pori yang lebih besar, sehingga kondusif bagi habitat dan reproduksi mikroorganisme, serta berdampak positif terhadap peningkatan kualitas tanah dan peningkatan hasil panen. Karbon aktif memiliki pori-pori yang lebih kecil dan cocok untuk menyerap gas dan cairan berukuran molekul. Ini memiliki nilai aplikasi yang luas di bidang-bidang seperti pengolahan air dan pemurnian udara.

 

Singkatnya, terdapat perbedaan nyata antara biochar dan karbon aktif dalam hal bahan, proses produksi, dan struktur pori. Dalam penerapan praktis, bahan karbon yang tepat harus dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik.