Karbon aktif berbahan dasar kayu dan karbon aktif berbahan dasar batubara keduanya merupakan jenis karbon aktif. Kedua jenis karbon aktif ini banyak digunakan untuk mengolah air limbah dan gas. Lantas, apa perbedaan karbon aktif berbahan dasar kayu dan karbon aktif berbahan dasar batubara? Sekarang izinkan MAOHUA memberi Anda pengenalan mendetail.
Karbon aktif kayu adalah salah satu jenis karbon aktif. Terbuat dari kayu bakar berkualitas tinggi, serbuk gergaji, balok kayu, batok kelapa, cangkang buah, dll., dan diproses menggunakan proses populer saat ini: seperti metode fisik, metode asam fosfat, dan metode seng klorida. Menjadi.
Karbon aktif berbasis batubara dikembangkan melalui serangkaian proses seperti karbonisasi, pendinginan, aktivasi, dan pencucian. Penampilannya umumnya karbon aktif silinder hitam, karbon aktif granular berbasis batubara amorf, juga dikenal sebagai karbon rusak. Karbon aktif silinder, juga dikenal sebagai karbon kolumnar, umumnya dibuat dari bahan mentah bubuk dan bahan pengikat, diremas, diekstrusi, lalu dikarbonisasi dan diaktifkan. Itu juga dapat diekstrusi dengan bubuk karbon aktif dan pengikat. Ia memiliki karakteristik struktur pori yang berkembang, kinerja adsorpsi yang baik, kekuatan mekanik yang tinggi, mudah diregenerasi berulang kali, dan biaya rendah. Karbon aktif berbahan dasar batubara digunakan untuk pemurnian gas beracun, pengolahan gas limbah, pemurnian air industri dan domestik, pemulihan pelarut, dll.
Perbedaan antara karbon aktif berbahan dasar kayu dan karbon aktif berbahan dasar batubara adalah sebagai berikut:
1. Bahan baku yang berbeda: karbon aktif berbahan dasar kayu menggunakan serbuk gergaji dan kulit buah sebagai bahan bakunya; karbon aktif berbasis batubara menggunakan antrasit sebagai bahan bakunya.
2. Sifat fisik yang berbeda: Karbon aktif kayu memiliki massa jenis yang rendah, volume yang relatif besar, dan luas permukaan yang besar; Karbon aktif berbahan dasar batubara mempunyai densitas yang tinggi, volume yang relatif kecil, dan luas permukaan yang kecil.
3. Sifat kimia yang berbeda: Karbon aktif karbon aktif memiliki sifat kimia yang relatif ringan dan aktivitas kimia permukaan yang lemah; karbon aktif berbahan dasar batubara mempunyai sifat kimia yang relatif stabil dan tidak mudah terkorosi.
4. Kinerja lingkungan yang berbeda: Karbon aktif kayu menggunakan kayu alami dalam pembuatannya, yang tidak membahayakan lingkungan; karbon aktif berbasis batubara menggunakan batubara dalam produksinya, yang mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan.
5. Cakupan aplikasi yang berbeda: Karbon aktif kayu umumnya digunakan dalam industri pemurnian dan penyaringan udara; karbon aktif berbahan dasar batubara umumnya digunakan dalam industri adsorpsi industri.
Di atas adalah "perbedaan antara karbon aktif berbahan dasar kayu dan karbon aktif berbahan dasar batubara". Jika Anda membutuhkan karbon aktif berbahan dasar kayu dan karbon aktif berbahan dasar batubara, silakan menghubungi MAOHUA untuk menyediakan berbagai karbon aktif berkualitas tinggi agar Anda dapat mengolahnya dengan lebih baik. Air limbah dan gas.
